Pipa PE dan HDPE

engenal perpipaan dari material thermoplastik, secara harfiah nama pipa PE berasal dari istilah bahan baku yang digunakan yakni, Polyethylene. Sementara nama pipa HDPE berasal dari High Density Polyethylene. Namun tahukah Anda perbedaan dan persamaan diantara keduanya ?

Meski sama-sama dari bahan Polyethylene, Pipa PE rupanya tak selalu pipa HDPE. Namun sebaliknya, pipa dari bahan HDPE merupakan salah satu pengembangan jenis produk dari bahan baku Polyethylene.

Pipa PE (Polyethylene) adalah jenis pipa yang terbuat dari bahan Polyethylene (PE), yang merupakan polimer termoplastik yang digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi pipa. PE memiliki sifat-sifat yang membuatnya sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan pipa, termasuk ketahanan terhadap korosi, tahan terhadap kimia, kekuatan yang tinggi terhadap tekanan internal, dan kemampuan lentur yang baik.

Karakteristik Pipa PE

  1. Ketahanan terhadap Korosi: PE tidak terpengaruh oleh korosi kimia atau elektrokimia, sehingga cocok digunakan dalam berbagai lingkungan yang mengandung zat kimia atau tanah yang agresif.
  2. Ketahanan terhadap Bahan Kimia: Pipa PE dapat bertahan dari kontak dengan sebagian besar bahan kimia yang digunakan dalam aplikasi industri dan perumahan.
  3. Kekuatan dan Ketahanan Tekanan: PE memiliki kekuatan yang tinggi terhadap tekanan internal, sehingga sering digunakan dalam sistem distribusi air, sistem irigasi, dan pipa gas.
  4. Fleksibilitas: Pipa PE dapat menahan deformasi tanpa patah atau retak, bahkan dalam kondisi tanah yang mengalami pergerakan.
  5. Ringan: Pipa PE relatif ringan, membuat instalasi dan pemeliharaannya menjadi lebih mudah dan efisien.
  6. Tahan terhadap Suhu Ekstrim: PE mampu menahan suhu ekstrim, baik suhu rendah maupun tinggi, tanpa mengalami degradasi signifikan.

Pipa PE tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, termasuk pipa PE berwarna untuk berbagai keperluan seperti air bersih, air limbah, gas, dan aplikasi industri khusus lainnya. Keunggulan material PE dalam hal keberlanjutan lingkungan dan biaya rendah perawatan juga menjadikannya pilihan yang populer dalam banyak aplikasi pipa modern.

Jenis sambungan Heat Fusion pada pipa PE

Prinsip di balik fusi panas (heat fusion) adalah memanaskan dua permukaan hingga mencapai suhu fusi, dan kemudian menggabungkan keduanya dengan penerapan gaya terkendali. Gaya yang diterapkan ini menyatukan permukaan yang meleleh sehingga menghasilkan sambungan fusi monolitik yang permanen. Ada tiga jenis sambungan fusi panas: Butt Fusion, Saddle , dan Socket.

Butt Fusion

Teknik butt fusion adalah metode penyambungan pipa PE (polyethylene) yang umum digunakan untuk menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi, Teknik butt fusion terdiri dari memanaskan ujung-ujung dua pipa, satu pipa dan fitting, atau dua fitting dengan menempelkannya pada pelat yang dipanaskan, melepaskan pelat ketika lelehan yang tepat diperoleh, menyatukan ujung-ujungnya dan membiarkan sambungan menjadi dingin sambil mempertahankan kekuatan yang diterapkan. Sambungan butt fusion harus digunakan hanya untuk menyambung komponen dengan teknik serupa.

Saddle Fusion

Teknik saddle fusion adalah metode khusus dalam penyambungan pipa PE (polyethylene) yang digunakan untuk membuat cabang atau sambungan cabang pada pipa utama. Teknik ini sering digunakan ketika Anda perlu membuat sambungan cabang atau “saddle” pada pipa PE untuk menghubungkannya dengan pipa lain atau untuk menambahkan perlengkapan seperti valve atau fitting

Socket Fusion

Socket fusion adalah metode penyambungan pipa PE (polyethylene) yang umum digunakan untuk pipa dengan diameter kecil hingga menengah, khususnya dalam aplikasi seperti sistem air minum, sistem pemanas, atau sistem lain yang membutuhkan penyambungan yang kuat dan tahan terhadap tekanan

Relevant Standards untuk Pipa PE

  • ASTM D3350 – Standard Specification for Polyethylene Plastics Pipe and Fittings Materials
  • ASTM F714 – Standard Specification for Polyethylene (PE) Plastic Pipe (DR-PR) Based on Outside Diameter
  • ASTM F2619 – Standard Specification for High Density Polyethylene(PE) line pipe
  • ASTM D2513 – Specification for Polyethylene (PE) Gas Pressure Pipe, Tubing, and Fittings
  • ASTM D2683 – Specification for Socket-Type Polyethylene Fittings for Outside Diameter-Controlled Polyethylene Pipe and Tubing
  • ASTM D2837 – Test Method for Obtaining Hydrostatic Design Basis for Thermoplastic Pipe Materials or Pressure Design Basis for Thermoplastic Pipe Products
  • ASTM D3261 – Specification for Butt Heat Fusion Polyethylene (PE) Plastic Fittings for Polyethylene (PE) Plastic Pipe and Tubing
  • ASTM D2683 – Specification for Socket-Type Polyethylene Fittings for Outside Diameter-Controlled Polyethylene Pipe and Tubing
  • ISO 12176-1 – Plastics pipes and fittings – Equipment for fusion jointing polyethylene systems – Part 1: Butt fusion

Demikian sedikit penjelasan material perpipaan dari bahan thermoplastik, seperti di awal artikel disebutkan sama-sama dari bahan Polyethylene, Pipa PE rupanya tak selalu pipa HDPE. Namun sebaliknya, pipa dari bahan HDPE merupakan salah satu pengembangan jenis produk dari bahan baku Polyethylene.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *