Expansion Joint adalah komponen penting dalam berbagai sistem perpipaan, dirancang untuk menyerap ekspansi termal (absorb thermal expansion), getaran (vibration), dan ketidaksejajaran pada pipa (misalignment in pipes). Mereka tersedia dalam berbagai jenis untuk disesuaikan dengan aplikasi dan kondisi yang berbeda.
Dalam konteks industri, sambungan ekspansi memiliki tujuan yang serupa dengan perangkat lainnya dalam konstruksi tetapi dirancang khusus untuk digunakan dalam sistem perpipaan industri. Expansion Joint dipasang di antara komponen yang keras seperti pipa (pipelines), saluran (duct), atau mesin untuk memungkinkan pergerakan sambil mempertahankan segel yang rapat untuk mencegah keluarnya cairan, gas, atau partikel.
Sistem ini sering kali mengangkut cairan, gas, atau bubur (slurries) pada suhu, tekanan, dan laju aliran yang tinggi, sehingga rentan terhadap ekspansi termal (thermal expansion), getaran (vibration), dan gaya dinamis (dynamic forces) lainnya. Expansion Joint dalam pengaturan industri membantu mengakomodasi gerakan dan tekanan ini, memastikan integritas dan keandalan sistem perpipaan.
Berikut adalah 4 jenis expansion joint industri yang umum:
Metallic Expansion Joints
Sambungan ekspansi logam, juga dikenal sebagai sambungan ekspansi logam atau sambungan ekspansi bellow logam, adalah konektor fleksibel yang digunakan dalam sistem perpipaan untuk mengimbangi ekspansi termal, getaran, dan ketidaksejajaran.
Ini terbuat dari paduan logam seperti baja tahan karat dan cocok untuk aplikasi bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi, dan kondisi pengoperasian yang keras (harsh operating conditions) yang umum terjadi di lingkungan industri. Mereka dapat menangani gerakan besar ke segala arah dan sering digunakan di pembangkit listrik (power plants), pabrik petrokimia (petrochemical plants), dan kilang (refineries).
Fabric Expansion Joints
Fabric expansion joints dibuat dari lapisan bahan kain seperti PTFE, Fiberglass, or Silicone Coated Fabrics. ringan , fleksibel (flexible), dan memberikan ketahanan yang sangat baik terhadap korosi kimia. Mereka biasanya digunakan dalam sistem saluran untuk udara, flue gases, dan dalam aplikasi di mana ekspansi termal tidak terlalu parah.
Membantu mengakomodasi pergerakan (movement)tanpa mengorbankan integritas struktur, memperpanjang masa pakainya dan mengurangi kebutuhan akan perbaikan yang mahal. Ini juga membantu mencegah air, serpihan, dan kontaminan lainnya masuk ke dalam sambungan, yang dapat menyebabkan korosi dan kerusakan seiring waktu.
Rubber Expansion Joints
Rubber Expansion Joints terbuat dari elastomer seperti neoprena atau EPDM. Sangat fleksibel dan memberikan isolasi getaran dan kebisingan yang baik. Rubber Expansion Joints digunakan dalam sistem air dan air limbah, sistem HVAC, dan aplikasi industri umum .
Rubber Expansion Joints adalah konektor fleksibel yang digunakan dalam sistem perpipaan untuk menyerap gerakan (movement), getaran (vibration), dan ketidaksejajaran. Tidak seperti Expansion Joint Metal yang terbuat dari paduan logam (metal), Rubber Expansion Joints dibuat dari bahan elastomer seperti karet alam (natural rubber), neoprena (Neoprene), EPDM (ethylene propylene diene monomer), atau karet sintetis lainnya.
Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak jenis sambungan ekspansi yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Pemilihan jenis yang sesuai tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi operasi, media fluida, tekanan, suhu, dan persyaratan pergerakan sistem perpipaan.
For more information or inquiries about the Expansion Joint, please visit our WA contact page or fill out the “ASK BARIN”